Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaman Motor Pindah Gigi Mesin Motor Mati

Pada kesempatan kali ini saya mau memberikan bagaimana caranya membuat pengaman untuk sepeda motor dengan memakai saklar kaki tiga, saya juga sering menerapkan pengaman tersebut pada motor pelanggan dan teman - teman saya dikarenakan sekarang banyak sekali tingkat kejahatan curanmor (pencurian sepeda motor) baik di sekeliling tempat tinggal kita maupun di tempat-tempat lain.


Pengaman motor seperti ini untuk mengaktifkannya dengan cara manual dikarenakan pengaman ini hanya menggunakan saklar biasa bukan seperti pengaman yang menggunakan  sensor sentuh, dan pengaman jenis ini hanya bisa di pasang pada motor yang pakai transmisi manual atau motor yang masih menggunakan gigi dalam melakukan perpindahan kecepatan, untuk motor jenis tansmisi otomatis atau jenis motor matic tidak bisa di pasangkan pengaman seperti ini dikarenakan saya akan menggunakan Gigi sepeda motor sebagai peran utamannya dan saklar hanya peran pembantu saja untuk melancarkan pengaaman motor dengan cara tersebut.

Dan kali ini saya akan menerapkan pada sepeda motor Honda Grand, dan sepeda motor yang mempunyai kesamaan dengan CDI motor Honda Grand contohnya Supra, Supra fit dan yang lainnya karena pemasangannya akan sama seperti gambar yang saya buat letak pin kabelnya, untuk motor lainnya juga bisa di buat pengaman seperti ini tentunya akan berbeda letak pin kabel pada CDI motor tersebut.

Cara kerja pengaman motor seperti ini adalah jika saklar pada posisi ON maka motor akan hidup normal seperti biasannya dan di bawa jalan juga bisa, namun apabila saklar pada posisi OFF motor juaga masih bisa hidup di gas-gas pun juga bisa asalkan Gigi motor masih berada pada posisi netral, tetapi jika kita pindahkan gigi atau kita masukkan Gigi motor tersebut maka motor tersebut akan mati dan untuk menghidupkannya kembali kita harus menetralkan gigi motor tersebut, alangkah terkejutnya bukan jika simaling motor menemukan motor yang dibuatkan pengaman seperti ini, sudah senang-senang bisa membobol kunci kontak dan menghidupkan mesin motor tersebut tetapi setelah dia masukkan gigi tiba tiba motor mati, kemudian dia netralkan lagi giginya lalu coba hidupkan motor lagi kemudian dia masukkan gigi motor tersebut dan mesin motor mati lagi maka dia akan panik dan lari meninggalkan motor tersebut karena takut ketahuan orang akibat suara motor yang dia hidupkan tadi.

Untuk membuat pengaman motor ini kalian hanya membutuhkan satu buah saklar kaki tiga kemudian kabel - kabel untuk panjang kabel itu tergantung kalian mau di pasang dimana posisi saklar pengaman tadi, untuk lebih amannya letakkan saklar tersebut di dalam jok motor dan tentunya juga kunci jok motor harus masih berfungsi, tetapi jika kalian tidak mau ribet setiap mau ON atau OFF kan saklar harus buka tutup jok motor maka kalian bisa letakkan saklar tersebut di tempat lain tentunya harus tersembunyi supaya tidak terlihat, dan kalian juga harus cek dahulu jalur kabel massa dari switch gigi yang menuju ke lampu indikator netral pada panel speedo meter, apabila masih normal jika mesin kita hidupkan atau kunci kontak kita on kan pada saat gigi posisi netral maka lampu indikator netral gigi akan menyala, jika mati bisa disebabkan karna lampu putus atau kabelnya ada yang putus atau bahkan switch gigi sudah rusak, apabila masih normal kalian bisa langsung mulai mengerjakan untuk pemasangannya tetapi jika sudah tidak normal maka sebelum melakukan pemasangan pengaman saklar tersebut kalian harus mencari kerusakan tersebut, intinya jika kabel massa dari switch gigi masih normal walaupun lampu indikator putus maka masih tetap bisa di pasangkan pengaman pakai saklar tersebut.


Langkah awal yang harus kita lakukan adalah potong kabel massa pada soket CDI motor, untuk kabel massa honda itu warnanya hijau dan jangan terlalu pendek pemotongannya sisain tiga atau empat senti untuk mempermudah nanti dalam melakukan penyambungannya, kemudian siapkan kabel tambahan lalu sambungkan kabel massa CDI warna  hijau yang sudah di potong tadi yang dari soket CDI (kabel massa dari soket CDI)  menuju ke pin saklar nomer dua seperti pada gambar, kemudian sambungkan lagi kabel massa warna hijau potongan tadi yang menuju ke kabel body, (ingat kabel massa hijau yang menuju ke body bukan kabel massa yang dari soket CDI) sambungkan ke pin saklar nomer satu, setelah itu cari kabel massa lampu indikator netral speedometer untuk honda biasanya berwarna hijau strip merah terserah kalian mau disambungkan dari bawah melalui soket kabel atau dari atas yang ada di panel speedometer (ingat ini hanya disambungkan atau di pararelkan tidak dipotong kabel massa tersebut) dan sambungkan kabel tambahan yang sudah disambungkan dari kabel massa gigi netral tadi menuju saklar pin tiga, untuk penyambungan kabel yang ada di pin saklar sebaiknya di solder supaya kencang kalau cuma dililitkan kurang sempurna menurut saya karna lama kelamaan pin saklar akan mengalami korosi.

Setelah semua sudah diterapkan dengan benar maka saatnya untuk melakukan pengetesan terhadap motor tersebut untuk mengetahui posisi saklar posisi ON atau posisi OFF, jika saat mesin hidup dan dalam keadaan netral lalu kita masukkan gigi ke gigi satu mesin tetap hidup dan bisa jalan berarti saklar pada posisi ON, apabila saat mesin hidup dalam keadaan gigi masih netral kemudian kita pindah gigi ke posisi gigi satu mesin motor menjadi mati berarti saklar pada posisi OFF, sebenarnya sistem rangkaian pengaman ini hanya pemutus dan penyambung massa CDI saja melalu saklar kemudian melalui Switch gigi tidak ada yang istimewa dalam rangkaian ini tapi sangat berguna dari tindakan curanmor saat sepeda motor kita masih terpakir diluar rumah atau tempat lain tanpa adanya pengawasan kita.

5 komentar untuk "Pengaman Motor Pindah Gigi Mesin Motor Mati"

  1. Apakah ini aman bang buat pengapian & cdi nya itu sendri?

    BalasHapus
  2. Saya pernah bikin ini dulu tahun 2012,pada mgapro saya,aman sampai sekarang,cuma rusak pada tombolnya doang,gua saranin pake tombol lampu hi-lo vario ori.. aman dari tahun ke tahun..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya gan. tombol murahan emang gmpang rusak, lebih baik tombol yg bagus

      Hapus